4 Gaya Pola Asuh Anak, Pola Asuh Manakah Yang Tepat Untuk Anak Kalian?

Uncategorized
5 Alasan Pentingnya Orangtua Gunakan Cara Sehat dalam Mengasuh Anak

Ketat atau santai? Aturan atau bermain? Memukul atau time out? Mendengarkan atau menceritakan?

Ada begitu banyak pendapat berbeda tentang bagaimana menjadi orang tua dan hal tersebut pastinya membuat kalian bingung. Banyak orang tua baru memulai dengan ide-ide tegas tentang bagaimana mereka akan menyeimbangkan pendekatan yang baru yang penuh dengan kasih syang dengan dosis disiplin yang bagus dalam rumah tangga mereka. Tetapi seringkali kalian keluar dari rencana pola asuh kalian, karena setiap orang tua pasti pernah mengalami emosi saat  si kecil mulai berulah. Pada artikel ini kami sudah merangkum beberapa temuan penelitian terpenting tentang pola asuh yang umum dan keefektifannya. Untuk kalian yang ingin mengetahuinya, langsung saja yu baca artikel ini!

Penelitian awal tentang gaya pola asuh dilakukan oleh diana baumrind pada tahun 1996 dan menghasilkan usulah bahwa ada tiga gaya pola asuh utama yaitu otoritatif, otoriter dan pesimif. Yang selanjutnya penelitian ini dikembangkan oleh maccoby dan martin di tahun 1983, dimana hasilnya gaya pola asuh terhadap anak menjadi 4 gaya yaitu otoritatif, otoriter, indulgent dan lalai seperti yang dilansir dari berita lampung utara hari ini terbaru.

  • Parenting otoritatif

Dalam pola asuh ini, orang tua menunjukan tingkat kehangatan, penjelasan dan pengasuhan tinggi pada anak mereka. Tetapi mereka juga menanamkan tingkat disiplin yang moderat. Idenya adalah agar anak diberi penjelasan rini dan teratur tentang peraturan dan didorong untuk memahami perilaku sosial yang sesuai sehingga mereka dapat membuat keputusan yang efektf sendiri dan belajar pengendalian diri. Orang tua akan menerapkan hukuman yang konsisten dan adil untuk perilaku buruk, sementara, sekali lagi, dengan hati-hati menjelaskan alasan di balik hukuman tersebut.

  • Parenting otoriter

Orang tua yang menggunakan pendekatan ini juga menanamkan tindakan disipliner untuk anak-anak mereka tetapi ada kurang responsif, penjelasan atau kehangatan. Para orang tua ini sering digambarkan sebagai orang yang “ketat” dan memiliki harapan yang tinggi agar anak-anak mereka mematuhi aturan. Mereka lebih sedikit berdialog dengan anak-anak tentang alasan peraturan tersebut, dan hukuman untuk perilaku buruk seringkali dapat bersifat keras. Orang tua cenderung menuntut kepatuhan dan rasa hormat.

  • Parenting indulgent

Orang tua yang memanjakan itu permisif, lunak dan menunjukkan disiplin yang sangat sedikit atau tidak konsisten. Mereka sangat hangat, mengasuh dan responsif. Ini adalah gaya mengasuh anak yang menurut banyak orang menjadi lazim dalam beberapa budaya beberapa tahun terakhir dan menghasilkan anak-anak yang menjadi “anak manja” dan yang memiliki sedikit kemampuan untuk mematuhi aturan atau menunjukkan pengendalian diri.  Anak-anak ini dapat menjadi lebih impulsif dan mengembangkan perilaku bermasalah tetapi juga dapat lebih mandiri dan aman secara emosional.

  • Parenting yang lalai

Orang tua yang lalai menunjukkan sedikit kehangatan atau daya tanggap tetapi juga sedikit disiplin, mereka sering kali tidak terlibat dan terlepas. Para orang tua ini umumnya masih memenuhi kebutuhan dasar, seperti perumahan, sandang dan makanan tetapi tidak menunjukkan minat pada anak-anak mereka di luar bidang tersebut. Seringkali terdapat kesulitan lain seperti masalah kesehatan mental, tekanan finansial, atau memprioritaskan pekerjaan atau kehidupan sosial di atas keluarga. Anak-anak dari jenis keluarga ini rentan terhadap masalah keterikatan dan dapat mengembangkan perilaku antisosial, tetapi juga bisa sangat mandiri dan dewasa. Maccoby dan Martin menunjukkan bahwa remaja dengan orang tua yang lalai memiliki skor terendah di empat bidang perkembangan psikososial, prestasi sekolah, tekanan internal dan perilaku bermasalah. Dan Baumrind juga menemukan bahwa gaya pengasuhan yang tidak melibatkan batasan untuk anak-anak mereka dikaitkan dengan hasil negatif pada anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *