SilverSites.Info – Jika Anda menyukai film fiksi ilmiah yang mengangkat tema masa depan, Anda pasti sering melihat perangkat proyektor yang dapat disentuh dan berbagai teknologi futuristik lainnya yang tidak terbayangkan sebelumnya. Satu demi satu teknologi futuristik itu kini mulai menjadi kenyataan. Salah satunya adalah proyektor layar sentuh yang memiliki kemampuan membuat semua area datar yang dapat disorot oleh proyektor tersebut menjadi sebuah panel layar sentuh atau touch screen. Cukup mencengangkan bukan, kecepatan perkembangan teknologi sudah sampai tahap ini.
Adalah sony, perusahaan gadget ternama di dunia yang memiliki konsep futuristik ini.ide ini sudah muncul sejak tahun 2016 silam dan baru saja dilaunching pada sebuah kongres gadget dunia bertajuk Moblie World Congress pada tahun 2017 ini. Produk yang dinamai sony experia touch ini dapat membuat kita menyentuh layar yang diproyeksikan dengan tangan telanjang bahkan tanpa harus menyentuh bidang datar yang terproyeksi tersebut. Cukup pada jarak beberapa meter Anda bisa melakukan ‘sentuhan’ pada gambar proyeksi untuk menjalankan program tertentu. Proyektor layar sentuh buatan sony ini menggunakan tipe android nougat, memiliki RAM 3 GB, dengan internal memory 32 GB. Proyektor ini dilengkapi dengan perangkat konektivitas yang lengkap dengan adanya perangkat Wi Fi, USB tipe C, bluetooth, HDMI dan NFC.
Proyektor layar sentuh sony xperia ini juga memiliki beragam fitur yang sangat lengkap seperti halnya smart phone dengan software android. Berbagai kegiatan entertaining dapat dilakukan dengan perangkat in sereti bermaing game, menjadikannya sebuah jam android pada dinding Anda, menggambar sesuatu, sebagai alat untuk berkomunikasi, serta alat untuk melakukan presentasi tentunya. Sensor yang digunakan pada perangkat ini adalah sensor infra merah serta sistem khusus milik sony yang membuat proyektor ini dapat dibentangkan sampai dengan ukuran 80 inch. Bagi Anda yang ingin memilikinya, Anda harus bersabar terlebih dahulu, karena sony baru akan memasarkan produk ini pertama kali di kawasan eropa dengan harga yang cukup terjangkau, yakni sekitar US$ 400 atau sekitar 5,3 juta Rupiah.